Rendahnya minat baca di Indonesia disebabkan oleh salah satunya adalah karena sejak kecil kita tidak di didik oleh orang tua kita untuk mencintai buku. menanamkan cinta terhadap buku biasanya dimulai dan ada sejak pada lingkungan keluarga. jika pada lingkungan keluarga itu sudah mencintai buku dan senang membaca maka hampir bisa dipastikan juga anak bisa gampang tertular untuk gemar membaca dan mencintai buku.
Jika orang tua senang membaca maka dengan mudah buku-buku akan dijumpai di berbagai tempat di rumah. Anak menjadi terbiasa melihat buku dan jika tidak ada yang dikerjakan maka anak yang sudah bisa membaca akan lari ke buku sebagai tempat untuk menghibur diri. jadi orang tua lebih baik memegang buku atau koran di waktu santai dari pada harus menonton televisi.
Anak kecil biasanya mulai memperhatikan buku hanya dengan melihat gambar-gambarnya saja. Jika ia sudah puas atau bosan, maka ia akan mulai membaca kata-katanya, khususnya dari hal-hal yang menarik perhatiannya atau yang memancing rasa ingin tahunya. anak sebenarnya tidak perlu memiliki buku yang banyak. Cukup beberapa buku yang disukainya saja. Buku-buku tersebut biasanya akan dibacanya berulang-ulang, bahkan sampai hafal detail gambar dan isinya. Di sini peran orang tua cukup besar untuk mengembangkan minat baca anak-anak. Sering-seringlah tunjukkan ketertarikan anda ( orang tua ) terhadap ketertarikannya pada buku yang dibacanya. Tanyakan siapa tokoh ceritanya, atau bagaimana akhir ceritanya. Tunjukkan buku lain yang membahas tentang hal yang sama untuk menambah informasi yang sudah didapatnya. Anak akan merasa senang kalau orang tuanya ikut memberi perhatian terhadap buku yang dibacanya. Inilah kunci untuk menolong anak memiliki kebiasaan membaca.
